‎Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya masih terus menggelar Operasi Pasar (OP) di 20 pasar tradisional. Selama OP digelar, komoditi daging sapi paling banyak diminati masyarakat.

Warga cukup antusias karena harganya cukup murah

Kepala Humas PD Pasar Jaya, Gatra Vaganza mengatakan daging sapi yang disediakan sebanyak dua ton untuk paha depan dan dua ton untuk paha belakang. "Warga cukup antusias karena harganya cukup murah. Daging sapi paha belakang dijual Rp 89 ribu per kilogram dan daging sapi paha depan Rp 85 ribu per kilogram," katanya, Selasa (7/6).

Ia melanjutkan, dalam kegiatan OP, komoditi yang kurang diminati masyarakat yakni cabai. Hal itu dikarenakan harga cabai yang dijual di OP tidak jauh berbeda dari harga di pasaran.

‎"Operasi Pasar memang bukan untuk saingan dengan barang yang dijual pedagang di pasar. Kita hanya berikan pilihan ke masyarakat untuk dapat membeli dengan harga lebih murah," ujarnya.

Gatra menjelaskan, saat ini sejumlah komoditi di OP ada perubahan harga di antaranya harga beras dari RP 8.100 per kilogram turun menjadi Rp 7.900 per kilogram. Kemudian harga telur ayam dari Rp 21 ribu per kilogram naik menjadi Rp 22 ribu per kilogram.

Selanjutnya harga bawang merah dari Rp 23 ribu per kilogram naik menjadi Rp 27 ribu per kilogram. Walau terjadi perubahan harga sejumlah komoditi, harga yang dijual di OP masih jauh lebih murah jika dibandingkan harga di pasaran saat ini.